Secara teknis, televisi ini menggunakan cell Broadband Engine yang mampu memberikan pengolahan gambar multimedia menggunakan 9 gambar parralex dalam satu gambar. Dengan diintegrasikan cell Regza engine, gambar 3D beresolusi 1280x720 piksel menjadi tajam dan dinamis.
“Seri ini mengintegrasikan teknologi HD LED backlight pada panel LCD, hampir 4 kali lipat panel pixel yang dihasilkan dari full HD,” kata Robert Dwijaya, Industrial Designer Toshiba Visual Network Indonesia di Jakarta, 13 Oktober 2011.
Robert menyebutkan, seri ini juga mampu mengkonversi gambar 2D menjadi 3D hanya dengan menekan tombol konversi pada remote. Selain itu, pengguna semakin dimanjakan dengan fasilitas input gambar dari TV regular yang dapat dikonversi ke dalam gambar 3D.
TV 3D tanpa kacamata ini hadir dengan ukuran 12 dan 20 inci. Dengan ukuran yang cukup kecil tersebut, sudut pandang untuk melihat hanya ideal untuk dua orang.
Ke depan, Toshiba akan menghadirkan televisi seri 3D dengan ukuran yang lebih besar yakni 55 inci. Seri ini tentunya akan memberikan sudut pandang yang lebih luas dibandingkan dengan versi 12 dan 20 inci yang sudah tersedia.
Sayangnya, televisi 3D tanpa kacamata ini baru dipasarkan secara komersil di Jepang saja. Untuk di Indonesia, versi 55 inci akan hadir pada semester pertama tahun depan. Sebagai gambaran, seri 12 inci dipasarkan di harga Rp10 juta. Adapun versi 20 inci di harga Rp25 Juta.
“Seri ini mengintegrasikan teknologi HD LED backlight pada panel LCD, hampir 4 kali lipat panel pixel yang dihasilkan dari full HD,” kata Robert Dwijaya, Industrial Designer Toshiba Visual Network Indonesia di Jakarta, 13 Oktober 2011.
Robert menyebutkan, seri ini juga mampu mengkonversi gambar 2D menjadi 3D hanya dengan menekan tombol konversi pada remote. Selain itu, pengguna semakin dimanjakan dengan fasilitas input gambar dari TV regular yang dapat dikonversi ke dalam gambar 3D.
TV 3D tanpa kacamata ini hadir dengan ukuran 12 dan 20 inci. Dengan ukuran yang cukup kecil tersebut, sudut pandang untuk melihat hanya ideal untuk dua orang.
Ke depan, Toshiba akan menghadirkan televisi seri 3D dengan ukuran yang lebih besar yakni 55 inci. Seri ini tentunya akan memberikan sudut pandang yang lebih luas dibandingkan dengan versi 12 dan 20 inci yang sudah tersedia.
Sayangnya, televisi 3D tanpa kacamata ini baru dipasarkan secara komersil di Jepang saja. Untuk di Indonesia, versi 55 inci akan hadir pada semester pertama tahun depan. Sebagai gambaran, seri 12 inci dipasarkan di harga Rp10 juta. Adapun versi 20 inci di harga Rp25 Juta.
Sumber : VIVANews
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Beri Komentar... ^^